Senin, 31 Maret 2008

PERPUSTAKAAN PUNGGUNG…
Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku, seseorang dapat mengetahui apa saja. Seorang anak memiliki rasa ingin tahu yang besar, dan melalui membaca buku, anak tersebut dapat memperoleh banyak pengetahuan. Tidak terkecuali anak-anak jalanan yang notabene memiliki keterbatasan dalam memperoleh ilmu pengetahuan dari buku. Saat ini akses pendidikan hanya tersedia untuk masyarakat kota golongan menengah ke atas, sedangkan anak jalanan di Makassar khususnya belum mendapat sarana pendidikan yang sesuai dan dapat dijangkau oleh mereka.
Baru-baru ini pada tanggal 21 Maret 2007, Forum Silaturahmi Mahasiswa (FOSMA) 165 Wilayah Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Komunitas Rumpun Bambu, LPM Penalaran UNM, dan Komunitas Insan Pecinta Buku (KITAB) melaksanakan Lounching sebuah program yang diberi nama “PERPUSTAKAAN PUNGGUNG”. Kegiatan ini dilaksanakan di Anjungan Pantai Losari, yang berlangsung sejak pukul 16.05 WITA sampai selesai. Kegiatan ini dibuka dengan mengajak anak jalanan duduk melingkar. Suasana lounching ini terasa khidmat dengan alunan bersama lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan oleh para anak jalanan dan volunteer dengan posisi menghadap ke pantai. Setelah itu, anak jalanan tersebut dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil, yang selanjutnya di ajari membaca, menulis, didongengkan, games, dan sebagainya. Acara PERPUSTAKAAN PUNGGUNG ini dilaksanakan sebagai wujud keprihatinan terhadap dunia pendidikan saat ini, sehingga dipandang sebagai salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah pendidikan bagi anak jalanan di kota Makassar. Perpustakaan ini akan berlangsung selama beberapa minggu dan realisasinya pada setiap akhir pekan, dimana mahasiswa yang tergabung sebagai volunteer akan mendatangi langsung tempat anak jalanan dan memberikan wadah membaca gratis di “tempat kerja” mereka.
Harapan kedepannya, semoga kegiatan ini bisa memberikan banyak manfaat terkhusus bagi anak jalanan. Mudah-mudahan dengan kehadiran perpustakaan punggung ini, mahasiswa yang dalam kapasitas sebagai agen of change dapat membantu mengenalkan Allah kepada anak-anak jalanan. Dan mudah-mudahan pula kita bisa membaca dengan nama Tuhan Yang Menciptakan. Bukankah ayat yang pertama kali diturunkan oleh Allah ‘Azza wa Jalla adalah Iqra’ bismirabbikal-ladzi khalaq?? Melalui kegiatan ini, FOSMA 165 Wilayah Sulsel juga mengajak para alumni untuk menyumbangkan atau meminjamkan koleksi buku yang dimiliki, sebagai wujud kePEDULIANan kita terhadap anak jalanan. Karena, mereka saudara kita....Generasi Penerus Bangsa ini….!!

Fabiayyi'ala irabbikuma tukazziban...

Fabiayyi'ala irabbikuma tukazziban...