Selasa, 01 Februari 2011

From Parepare to Sekolah Guru Ekselensia Indonesia (SGEI)

1 Februari 2011 “Paviliun 4 tercinta” SGEI, Bogor 21:30 WIB

Bismillahirrahmanirrahim…

Tidak terasa sudah 1 bulan lamanya saya berada jauh dari kota yang selama 23 tahun ini mengajarkan makna hidup kepadaku. Parepare, kota kecil itu kini tidak seramai dulu lagi. Berbagai usaha dengan merek terkenal telah menghiasi kota yang dikenal dengan sapaan Bandar Madani. Untuk bidang pendidikan pun, kota ini telah dilirik oleh mahasiswa-mahasiswa dari daerah disekitarnya (Barru, Sidrap, Pinrang). Ok..cukup untuk mengenang Parepareku’..Parepare ta’..Parepare kita semua…^_^,

Perjalananku akan dimulai dari cerita beberapa kepingan puzzle hidupku sebelum menginjakkan kaki di Sekolah Guru Ekselensia Indonesia (SGEI). Oia, sekali lagi kenalkan..Saya Tien Asmara, 23 tahun masih single (ehem..ehem…massu’na??hehe…^^v) alumni Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar. Mmm..yang terbayang di kepala teman2 semua mungkin saya akan berada di depan sekelompok orang yang siap diberi psikotes, atau saya sedang duduk di balik meja sambil mendengar curhat klien2 tentang masalah pribadinya..?Atau saya sedang memberikan terapi kepada pasien2 di rumah sakit jiwa..?Alhamdulillah..pikiran teman2 semua tida salah ko’..Namun, saat ini saya tidak melakoni itu semua. Tapi sesuai yang telah saya katakan sebelumnya, saya akan menceritakan kisah saya ko’ sampai bisa mengikuti sekolah guru..!Emang nyambung dgn psikologi…?Eiitzz….nyambung bangeeet..!Simak saja..!

Sebenarnya sebelum sampai di SGEI ini, saya sempat mengikuti beberapa tes CPNS di Sul-Sel. After S.Psi kemarin (April 2010) saya sempat mendaftarkan diri menjadi salah seorang mahasiswa S2 di Universitas Padjajaran Bandung (Magister Profesi Psikologi, Juli 2010). Alhamdulillah, ternyata Allah masih memberikan kesempatan kepada saya untuk banyak belajar di buminya yang lain. Diwaktu yang bersamaan pula, Kementrian Keuangan Indonesia membukan lowongan CPNS di seluruh provinsi (Agustus 2010). Jurusan Psikologi ada dalam salah satu formasinya. Rasa “sedikit kecewa” tidak lulus di UNPAD dicampurkan dengan “banyak semangat” sebagai freshgraduate, akhirnya saya bergabung dengan 3.000 orang lebih para penganggur terdidik dari Sul-Sel untuk menjadi abdi negara di KEMENKEU. Dan Alhamdulillah, Allah mesih memberikan kesempatan untuk melanglangbuana dengan tidak meluluskanku..Hehe..SEMANGAT..!

September 2010..saya bingung mau ngapain sebagai seorang sarjana yang belum mempunyai pekerjaan tetap (konon kabarnya banyak tetanggaku yang menjadikanku sebagai “motivator” untuk anak2nya.Astagfirullah..). Sungguh, kasih sayang-Nya begitu besar kepadaku. Allah memberikan kesempatan kepadaku untuk ber”mesraan” dengan Ramadhan-Nya..mengurus Forum Remaja Masjid Ar-Rafiq (FOREMIQ) Sumpang Minangae. Serta melibatkan diri dalam kegiatan social kemasyarakatan berbasis dakwah (BKPRMI..PKS Parepare). Oia lupa, saya juga sempat memasukkan beberapa lamaran untuk mengajar sebagai Dosen Psikologi di Akbid Kurnia Jaya, Akper Fatimah, Stikes Parepare& Universitas Negeri Muhammadiya (jurusan FKM). Sekali lagi, Allah menghendaki seorang Tien Asmara banyak..banyaak belajar lagi! Tak satupun dari mereka yang memanggil saya kembali (hingga saya memutuskan untuk berangkat ke Bogor). Aah…sungguh indah Yaa Mushowwir (syukran yah..!).

Mmm,,sebelum dilanjutkan saya mau ngasih pertanyaan dulu sama teman2 semua. Oktober-November dalam setiap tahunnya musim apa…??? Hayooo…hayooo…tebak2 berhadiah cokelat..!! Apa…?Musim durian..? Mm..kurang tepat…!!! What..? Musim salju…? Keren juga tuh…! Tapi emang ada di Indonesia..?? Ok..saya jawab yah..! Yang benar adalah musim CPNS. (Hahaha…hadiahnya saya makan sendiri deh). Mungkin saya bisa dibilang sebagai orang yang tidak jelas “mau kemana” (padahal udah ikut training Mission Statemnt,payah neh..!).

Oktober-November 2010 saya mengikuti tes CPNS Lembaga Administrasi Negara di Makassar (Alhamdulillah, sudah bisa masuk di tahap 5 besar. Dan d winner is K Sita Psy00). Setelah itu ikut CPNS Kemenkes, horeee….tidak lulus juga..! Lanjut di CPNS Dephub (Cuma sempat ngirim berkas, saya gagal sebelum berperang..!Makuttu.com ke Makassar). November waktu itu juga diisi dengan membantu mama. Soalnya bapak sedang melaksanakan ibadah haji (Alhamdulillah, kembali dengan selamat di tanah air dengan kepala&kumis yang plontos, insya Allah mambrur boosss..!hehe..).

Desember 2010..masih dihiasi dengan aksi “turut meramaikan” ajang CPNS daerah. Saking maunya diriku merasakan suasanat tersebut, saya rela berjubel2..bepeluh keringat..berjauh-jauh (haha..lebay.com) ke Kabupaten Sidrap untuk mendaftar Berhubung Parepare belum membutuhkan Sarjana Psikologi, koowdoonng :(. Hari pengumuman pun tiba..jeng..jeng…TENTU SAJA, namaku juga tidak tercetak di Koran (entah mereka lupa ato memang namaku tidak pantas untuk ada di koran local.Hehe..defense bangeeet..!). Tapi..untung aja ga’ lulus…(ce’de’ na’ talloko di sidrap gang..!).

Masih Desember 2010..akhir tahun, Tien Asmara semakin bingung mau ngapain..! Mau dibawa kemana S.Psi ku..?

Tiit...tiit…sms masuk di BlackBerry-ku (yang saya baru tahu kalau itu hp china, sebulan setelah diberikan sama bapak.Ckckck…padahal senangku’ mi lagi mau BBM-an gang..!). Smsnya kurang lebih seperti ini “Bagi anda yang ingin menjadi Guru di Sekolah Guru Ekselensia Indonesia dengan syarat belum menikah, fresh graduate, dan siap ditempatkan di sekolah dampingan Dompet Dhuafa seluruh Indonesia dengan mengikuti pelatihan selama 2 bulan di Bogor. Gaji berkisar 2-4 juta per bulan. Wawancara tanggal 29 Desember 2010 di Klinik Etos Jln Perintis Kemerdekaan Makassar”. Awalnya sih, sms itu tidak mendapatkan perhatian yang lebih dariku. Tapi setelah sms&telpon2an dengan seorang akhwat (Syukran K’ Chypa..), akhirnya saya pun membulatkan tekad untuk mengikutinya (padahal besoknya ada jadwal Liqo’..Astagfirullah L).

Singkat cerita, saya sudah berada di Makassar (setelah ijin dengan mama & bapak serta murobbi untuk mengikuti wawancaranya). Rabu, 29 Desember 2010 saya diwawancarai oleh Mba’ Desty (salah seorang pendamping sekolah Dompet Dhuafa). Jam 14.30 WITA saya dan beberpaa teman lainnya mendapat kejutan besar. Kami dinyatakan lulus program tersebut dan harus siap mengikuti program pembinaan mereka selama 5 bulan (2 bulan training ditambah 3 bulan magang mengajar) dan berangkat hari Ahad 2 Januari 2011. Gedubraaak..!Duuuh…bingung! Antara senang dengan bimbang…apakah siap meninggalkan kampoeng halaman selama itu..?

Setelah menghubungi orang tua, berdiskusi banyak, menjelaskan panjang lebar (hingga mendapatkan keliling,hehe…) akhirnya mereka memberikan izin kepada saya untuk mengikuti program SGEI ini (Allahumma Yaa Rabb, sayangi mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil). Pamit dengan sahabat terdekat pun sudah kulakukan, dengan teman liqo’, adik2 FOREMIQ (aahh..sedih sekali rasanya!Saya selalu tidak suka dengan suasana perpisahan..).

Malam ini, di asrama SGEI Angkatan II Paviliun 4..tepat 1 bulan saya berada di Kota Hujan. Semua kenangan itu terbayang seperti video yang memutarkan jejak2 hidupku. Yah, sebagai pembelajar sejati sudah sepatutnya kita memetik ibroh dari semua hal yang telah terjadi, terkhusus pada diri sendiri.

Jujur teman-teman, saya tidak pernah membayangkan ternyata akan menjadi seorang guru (dan insya Allah akan mengajar di sekolah terpencil, & marginal di pelosok Indonesia). Satu hal yang saya ingat dengan pasti, dulu…saya pernah berazzam akan focus pada bidang Psikologi Pendidikan. Tapi focus saat itu masih terbatas dalam fungsi teknis seorang sarjana psikologi (tidak sampai pada fungsi guru untuk mengajar). Hmm, mungkin itu penyebab mengapa saya seperti orang tak punya tujuan dalam menjalani hidup. Ikut CPNS ini itu, daftar sana-sini (lumayan menghabiskan legalisir ijazahku^^v). Dan tidak lulus satupun dan dimana pun..!!

Allahu Akbar…! Sungguh, tidak ada nikmat-Mu yang bisa kudustakan..! Ternyata rencana-Mu jauh lebih indah dari apa yang kubayangkan (satu2nya hal yang kuyakini ketika kegagalan demi kegagalan menghampiriku after S.Psi kemarin). Ternyata Engkau mengembalikan niatku..azzamku yang saya sendiri nyaris melupakannya. Back to “Dunia Pendidikan”. Melalui SGEI ini, Engkau memberi begitu banyak BERKAH..membuka HATI dan PIKIRANku..membangkitkan kembali SEMANGAT ku..(puji syukurku.. pada-Mu).

Kembali Engkau memperlihatkan kuasa-Mu dihadapanku…bahwa Engkau selalu memberikan yang terbaik bagi setiap hambaMu. Satu bulan di SGEI Parung Bogor, jauh dari orang tua, adik-adik, keluarga, sahabat2 terdekat,…Namun ilmu-Mu sanggup mengobati rasa rindu ini kepada mereka semua. Sebulan di SGEI, begitu banyak cerita, tawa, dan tangis (rinduu&terharu)..dan baru mala mini diriku sanggup menuliskan ke Mahakuasaan-Mu..Laa Hawlawalaquwwata illah billah..!

Sahabat sekalian yang dirahmati Allah..

Semoga teman2 sekalian bisa mengambil makna dari kisah perjalananku hingga berada dalam barisan “Guru Cerdas & Kreatif” yang berkarakter pemimpin (Jargon SGEI II). Jangan pernah berputus asa pada setiap kegagalan yang engkau alami, karena selalu ada hal indah yang jauh lebih pantas untuk engkau dapatkan setelah itu. Do The best all the time..!Dimana pun..kapan pun..hanya untuk mencari ridho Allah SWT.

Parung Bogor, 2 Februari 2011..

Bersama 29 orang Pahlawan yang akan mencerdaskan anak bangsa..! Saksikanlah Yaa Rabbi..! Saya Tien Asmara, dengan segenap jiwa & ragaku..akan mengabdi untuk Pendidikan Indonesiaku. Indonesia..!Berhentilah menangis..! Masih ada kami, pemuda-pemudi SGEI II yang akan menjadikanmu sebagai bangsa yang bermartabat di hadapan bangsa lain. Tersenyumlah Indonesiaku…!Kami akan selalu ada untukmu..^^v

Special Thanks for.. My Sweet Heart Allah SWT & Rasulullah SAW..

Jazakallah khaer for All Cru Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa..Makmal’s Cru..SMART Ekselensia..Mba’ Eva “Pembina asrama akhwat”

Untuk 29 orang makhluk aneh bin ajaib, sosok luaaaaarrrrr biiiiaaasaaa…dari berbagai pulau di Indonesia: Pusriza “Puzz..puzz”, Aslam “ABK yang Kreatif”, Syafi’i “kabhi kushi kabhi gham..” (Medan); Anci “banguuun..!”, Viya “kecil-kecil Ngocoool”, Afah”Ade’ku Ipin”, Wanah “oppahku..”, Darma “lembut”, Syamsi “Menggelegarrr..!”, Tini “Ekspresii donk!”.. Mihran “bisa tonji..!”, Taufik “yang sudah tidak zuhud lagi,hehe..”,(Makassar); Vyta “teman b’obat jalanku..hehe^^v” (Jakarta blasteran Gorontalo Manado), Ninik “yang baek..” (Cirebon) , Hendro “suka lelet nan lembut” (Riau), Laela “teteh yg ayu..” (Sukabumi), Nika “jago gambar”(Bogor); Malsa “yg penakut”, Za “sayang suami”, Siska “kalem”,Vera “perempuang bangeet..!” Dencik “kurang suka dinilai” (Palembang); Dewi “cepat bicaranya” (Jogja), Kinur “suara imut” (Ngawi), Eko “selalu datang pagi” (Malang), Itan”nanya cerdas” (Bandung)..Sarmin “anak mami yg cerdas..!” (Jakarta)..Miftah “pak guuyuu bangeet” (Banjar), Kamal “suka kalasi tp bertanggung jawab” (Madura)…

Mahabesar Allah yang memberi saya kenikmatan yang tak habis untuk disyukuri..Bertemu dan mengenal orang-orang hebat seperti kalian semua ^^v. Terima kasih telah menghiasi hari-hariku..Barakallahi fiikum..

Paviliun 4, 01:00 “ 2 Februari 2011”

(satu bulan tepat Tien berada di SGEI)

1 komentar:

Biologi SMAN 11 Sidrap mengatakan...

nakasi' begitunya sidrap kowdonk...
tapi samajeki' tdk Ngeh jg m'daftar PNS di sidrap...


salam
herma:)

Fabiayyi'ala irabbikuma tukazziban...

Fabiayyi'ala irabbikuma tukazziban...